Photobucket

Kamis, 20 Mei 2010

ANTARIKSA

Dugaan Meteorit di Bima Tidak Terbukti

"Berdasarkan keterangan dari petugas PLN, kabel yang terputus itu kemudian habis terbakar sampai lima meter," kata Djamaluddin.

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau Lapan, Selasa (18/5/2010), menyimpulkan, dugaan jatuhnya meteorit di Pegunungan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, pada 3 Mei 2010 lalu tidak terbukti.

Petunjuk lain diperoleh dari bekas sengatan-sengatan suhu tinggi pada bebatuan di sekitar lokasi. Alur-alur hitam pada bebatuan di beberapa tempat itu menunjukkan bekas goresan paparan panas sangat tinggi dari kabel yang bergerak liar.

"Pada saat terhenti dan memanasi satu titik, suhunya mampu melelehkan silika yang terdapat pada batuan kaca," kata Djamaluddin.

Meteorit Murchison yang jatuh di Australia mengandung dua unsur pembentuk DNA.


Petunjuk-petunjuk di lokasi menunjukkan, suara ledakan keras, cahaya terang, serta lubang tanah disertai pelelehan batuan itu lebih kuat disebabkan oleh terputusnya kabel listrik bertegangan tinggi. Kabel yang masih mengalirkan arus listrik tegangan tinggi itu terputus dan bergerak liar mengenai batuan basah.

Titik leleh tembaga itu lebih rendah dari silika, yaitu 1.080 derajat celsius. Namun, akumulasi panasnya mampu melelehkan silika.

Rabu, 19 Mei 2010 | 14:11 WIB

Secara terpisah, Deputi Menteri Riset dan Teknologi Bidang Program Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Teguh Rahardjo, ketika dihubungi kemarin petang, mengatakan, fenomena yang terjadi di Bima masih diasumsikan sebagai dampak dari meteorit jatuh.Argonne National Laboratory

"Ibarat las listrik (arc welding), lompatan arus listrik itu menyebabkan cahaya sangat terang dan suhunya mencapai ribuan derajat celsius," kata peneliti senior pada Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim Lapan, Thomas Djamaluddin.

"Kami masih memiliki asumsi meteorit jatuh di Bima. Kami belum menerima laporan penelitian yang lebih lanjut oleh Lapan," kata Teguh. (NAW)

TERKAIT:

Meteorit di Bima Miliki Kejanggalan

Sejak hari Minggu, tim peneliti Lapan menganalisis kembali lokasi yang diduga menjadi tempat jatuhnya meteorit. Sebelumnya, ditemukan sampel batuan beku dari lelehan silika yang mengindikasikan kejanggalan.

Menurut Djamaluddin, silika memiliki titik leleh 1.600 derajat celsius. Belum ada literatur yang menyebutkan bahwa meteorit dalam ukuran relatif kecil bisa melelehkan silika pada suhu 1.600 derajat celsius. "Meteorit yang masuk ke atmosfer Bumi juga mengalami pendinginan sehingga tidak akan mampu melelehkan silika dengan suhu 1.600 derajat celsius," ujarnya.

Satu titik

Ditengarai lubang tanah berdiameter sekitar 50 sentimeter dengan kedalaman satu sampai dua meter menjadi lokasi jatuhnya meteorit. Menurut Djamaluddin, lubang tanah ini dimungkinkan terjadi akibat konsentrasi pemanasan pada satu titik setelah kabel yang menjadi seperti las listrik itu berhenti bergerak liar.

Read More..

Kamis, 13 Mei 2010

Kegiatan MOS 2009

Kegiatan MOS 2009

Masa Orientasi Siswa Baru (MOS) SMP Tahun Pelajaran 2009/2010 di SMP PGRI 30 Jakarta berlangsung tanggal 11 dan 13 Juli 2009 di lingkungan sekolah, sementara tanggal 14 dan 15 Juli
2009 berlangsung dengan memperkenalkan lingkungan alam di wilayah Puncak bogor Jawa Barat.

Layaknya MOS panitia juga menggelar berbagai kegiatan seperti Latihan Upacara yang dipandu oleh Pembina pengurus OSIS serta Pelatih Paskibra, Wawasan Wiyata Mandala yang disampaikan oleh Guru Penyaji.

Selain kegiatang yang bersifat permainan pada kegiatan MOS juga dilaksanakan kegiatan yang bersifat keagamaan seperti ceramah keagamaan yang diberikan oleh Ustad Nurhadi, S.Sos.I, sholat berjamaah dan lain-lainnya.

Dengan kegiatan MOS ini diharapkan agar siswa baru mudah beradabtasi dengan lingkungan sekolah dan menyatu dengan warga sekolah serta menumbuhkan rasa memiliki SMP PGRI 30 Jakarta. Sehingga, siswa baru siap untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Pada saat upacara penutupan kepala sekolah menyematkan dan memakaikan seragam sekolah SMP kepada siswa yang dinilai berprestasi pada kegiatan MOS secara simbolik sebagai tanda bahwa anak-anak peserta MOS sudah resmi menjadi peserta didik di SMP PGRI 30 Jakarta.

Read More..

Minggu, 25 April 2010

Profile Guru & Karyawan

Nama : Drs. Syamsul Hadri, M.M

Jabatan : Kepala SMP PGRI 30 Jakarta

Motto :

Mengajar :

Nama : Kartini Rahardjani, S.Pd

Jabatan : Wa. Kepala SMP PGRI 30 Jakarta

Motto :

Mengajar : PKn

Nama : Dra. Hj. Indratingsih

Jabatan : Pembina Lokal SMP PGRI 30 Jakarta

Motto :

Mengajar

Nama : Dina Rima Puspitasari, S.Pd

Jabatan : Staff Kurikulum SMP PGRI 30 Jakarta

Motto :

Mengajar : Bhs. Indonesia




Nama : Tarmiah, S.Pd

Jabatan : Guru

Motto :

Mengajar : PLKJ

Nama : Anita Bulkisari, S.Pd

Jabatan : Guru

Motto :

Mengajar : IPS

Nama : Sylvia Lily, S.Pd

Jabatan : Guru

Motto :

Mengajar : Matematika

Nama : N.R. Sintasari, S.Pd

Jabatan : Guru

Motto :

Mengajar : IPA



Nama : Siti Laelasari, S.Pd

Jabatan : Guru

Motto :

Mengajar : Bhs. Igggris

Nama : Nurhadi HA, S.Sos.I

Jabatan : Guru

Motto :

Mengajar : Agama Islam

Nama : Syaifllah, S.Sos.I

Jabatan : Guru

Motto :

Mengajar : Agama Islam

Nama : Siti Wahyuni, S.Pd

Jabatan : Staf Kesiswaan

Motto :

Mengajar : IPS / KTK



Nama : Bungbung BP, S.Pd

Jabatan : Guru

Motto :

Mengajar : Bhs. Indonesia

Nama : Misran,

Jabatan : Guru

Motto : Di balik kesulitan ada kemudahan

Mengajar : Teknologi Informasi Komunikasi

Nama : Emilia Nani Pradipta, S.Pd

Jabatan : Guru

Motto :

Mengajar : Bhs. Indonesia

Nama : Nismah Nadjar, S.Pd

Jabatan : Guru

Motto :

Mengajar : Matematika



Nama : Evi Murwati, SH

Jabatan : Staff sarpras

Motto :

Mengajar : PKn

Nama :Nining Diah, S.Pd

Jabatan : Guru

Motto :

Mengajar : KTK / BK

Nama : Masah, S.E

Jabatan : Guru

Motto :

Mengajar : TIK

Nama : Agus Sudrajat, S.Pd

Jabatan : Guru

Motto :

Mengajar : Bhs. Inggris





Nama : Anisah Rahmadianty, S.Pd

Jabatan : Guru

Motto :

Mengajar : IPS

Nama : Siti Aisah, S.Pd.I

Jabatan : Guru

Motto :

Mengajar : Agama Islam

Tambah Gambar

Nama : Amrik Puspa D, A.Md

Jabatan : Guru

Motto :

Mengajar : Bhs. Inggris

Nama : Yuanika, S.Pd

Jabatan : Guru

Motto :

Mengajar : Matematika



Nama : Rahmad, S.Pd

Jabatan : Guru

Motto :

Mengajar : Penjas

Nama : Binaga Lingga Jaya, S.Pd

Jabatan : Guru

Motto :

Mengajar : Penjas


Nama : Dra. Hj. Indratingsih

Jabatan : Pembina Lokal SMP PGRI 30 Jakarta

Motto :


Nama : Dina Rima Puspitasari, S.Pd

Jabatan : Staff Kurikulum SMP PGRI 30 Jakarta

Motto :

Mengajar : Bhs. Indonesia



Read More..
 
© Copyright by SMP PGRI 30 JAKARTA  |  Template by Misran Risky Adi